Optimalisasi Resource Menuju SDGs: Pendekatan dan Aplikasi Matematika di Sekolah Dasar

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi prioritas global dalam upaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan. Salah satu tantangan besar dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) adalah bagaimana mengalokasikan sumberdaya secara efisien. Inilah sebabnya mengapa pendekatan dan aplikasi matematika telah menjadi penting dalam membantu pemangku kepentingan mengoptimalkan resource untuk mencapai SDGs. Pendekatan dan aplikasi matematika ini melibatkan penggunaan model matematika yang efektif untuk mengidentifikasi cara terbaik untuk mengoptimalkan resource pendidikan yang dimiliki oleh Indonesia seperti anggaran, sarana dan prasarana, serta tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Salah satu manfaat utama dari pendekatan matematis ini adalah kemampuannya untuk menghindari pemborosan sumberdaya yang berharga dalam pendidikan. Dengan menganalisis data dengan cermat, pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi pemanfaatan resource utama dan penunjang untuk mencapai tujuan SDGs di Indonesia.

Program Studi S3 Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta ikut berperan aktif dalam optimalisasi pendidikan menuju SDGs pada tingkat sekolah dasar. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui implementasi mata kuliah kajian dan aplikasi matematika sekolah dasar yang mengkaji mengenai aplikasi dan pendekatan matematis dalam pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran matematika di sekolah dasar guna menuju SDGs di Indonesia. Mata kuliah ini diimplementasikan melalui kombinasi antara teori dan konsep matematika yang dikemas melalui konsep ke dalam situasi didaktis dan adidaktis, serta mengembangkan inovasi pendidikan matematika melalui mini riset dengan desain didactical research, developmental research, dan hipotetical learning trajectory.

Mata kuliah kajian dan aplikasi matematika SD memberi peluang kepada mahasiswa untuk menjadi agents of change dalam pengembangan pendidikan matematika di SD yang efektif dan efisien, serta berkontribusi secara langsung dalam kepakaran pendidikan dasar melalui kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah. Aplikasi dan pendekatan matematis yang dikembangkan bahasiswa akan membantu dalam perencanaan jangka panjang pembangunan pendidikan menuju SDGs, khususnya pendidikan di sekolah dasar. Dengan menggunakan model matematis dalam pendidikan, maka pendekatan matematis dapat membantu dalam mengatasi konflik resource yang dimiliki Indonesia. Kondisi real mengenai kepemilikan resource pendidikan di Indonesia jangan dijadikan hambatan utama dalam memajukan bangsa Indonesia di bidang pendidikan. Tetapi, dengan model matematis, mahasiswa harus mampu mengoptimalkan resource yang dimiliki Indonesia saat ini. Optimalisasi resource dapat dilakukan melalui penerapan dan aplikasi pendikatan matematis supaya penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien guna pencapaian sustainable development goals.

Dalam situasi di mana berbagai sektor memiliki klaim terhadap resource yang sama, model matematis dapat digunakan untuk mencari solusi yang adil dan efisien yang memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Selain manfaat praktisnya, pendekatan matematis juga membantu dalam memantau kemajuan terhadap pencapaian SDGs. Dengan menggunakan data aktual sebagai masukan, pemangku kepentingan dapat secara teratur memperbarui model matematis untuk

 

mencerminkan perubahan dalam situasi dunia nyata. Ini sangat memungkinkan untuk menyesuaikan alokasi resource sesuai dengan perkembangan terbaru. Dalam dunia yang terus berubah dan kompleks ini, pendekatan matematis untuk mengoptimalkan resource menjadi semakin relevan. Dengan penggunaan yang bijaksana, metode ini dapat membantu kita menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan dan bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan untuk semua.