Dosen PGSD UNY Beri Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Profil Pelajar Pancasila Kepada Guru SD di Sawangan Magelang

MAGELANG – Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta (PGSD UNY) memberikan pelatihan penyusunan bahan ajar untuk memperkuat profil pelajar Pancasila di Tahun 2023, kepada Guru Sekolah Dasar (SD) pada Pusat Kegiatan Guru (PKG) Koordinator Wilayah Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan, dari bulan April hingga Oktober 2023. Tim Dosen program studi (Prodi) PGSD UNY yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah Hendra Prasetia, M.Pd; Drs. Suparlan, M.Pd.I.; Fathurrohman, M.Pd; Unik Ambar Wati, M.Pd., Ph.D.; Prof. Dr. E Kus Eddy Sartono, M.Si. dan Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. Beberapa mahasiswa Prodi PGSD juga turut terlibat dalam kegiatan.

Hendra Prasetia, M.Pd. sebagai ketua kelompok pengabdian masyarakat tersebut menuturkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan program Berkegiatan Dosen di Luar Kampus (DKL) yang harus dilakukan tenaga pendidik dari civitas akademika UNY.

“Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk nyata, bahwa para akademisi secara praktis ikut berkontribusi pada praktik-praktik pembelajaran di sekolah sehingga mampu memajukan pendidikan disetiap jenjang,” tuturnya, Selasa (10/08/2023).

Hendra Prasetia menjelaskan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di PKG Korwil Kecamatan Sawangan, Magelang dilakukan dalam bentuk Pelatihan penyusunan bahan ajar dalam memperkuat profil pelajar Pancasila bagi Guru-guru Sekolah Dasar.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru-guru SD agar dapat terampil dalam Menyusun bahan ajar yang bermuatan profil pelajar Pancasila sesuai dengan kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di satuan Pendidikan SD pada guru-guru yang ada di Korwil kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Menurut Hendra Prasetia, sekolah-sekolah mitra dalam praktik penerapan kurikulum merdeka dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pelatihannya diikuti oleh para guru-guru kelas di korwil sawangan diantaranya guru kelas yang mengajar di kelas 2 dan kelas 5 SD. Hal itu dilakukan karena pada kelas 2 dan kelas 5 yang baru menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran ini.

Rangkaian kegiatan diawali sosialisasi pentingnya bahan ajar profil pelajar Pancasila sebagai sarana pembelajaran di kelas yang telah diinformasikan oleh Bapak fathurrohman pada tanggal

15 April 2023 yang lalu. Rangkaian acara dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diawali sambutan oleh Ibu korwil kecamatan Sawangan yang diwakili oleh Ibu Lestari dan perwakilan PGSD oleh Bapak Drs. Suparlan, M.Pd.I. Pembicara dalam kegiatan ini yaitu Bapak Prof. Dr. E Kus Eddy Sartono, M.Si., Ibu Unik Ambar Wati, Ph. D. dan Ibu Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.

Dalam kesempatan tersebut Hendra memaparkan bahan ajar sebagai sarana pembelajaran dalam penerapan kurikulum merdeka penting bagi guru-guru untuk menyusunnya sebagai sarana implementasi penerapan kurikulum saat ini. Pada praktik pelaksanaan pembelajaran oleh guru-guru yang saat ini menerapkan kurikulum merdeka pada jenjang SD. Kegiatan ini

 

mengawali rangkaian kegiatan pengabdian yang akan dilakukan pada beberapa bulan kedepan untuk menugaskan guru sekolah dasar menyusun bahan ajar berbagai mata pelajaran dan dilakukan gelar produk pada akhir Oktober 2023.

Pada Kamis 10 Agustus 2023 kemarin, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan. Pada acara pelatihan ini diselenggarakan “Pembahasan Profil Pelajar Pancasila dan bahan ajar di SD”.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan guru sekolah dasar berkesempatan untuk menyampaikan hambatan dan kesulitan dalam penyusunan bahan ajar profil pelajar Pancasila di sekolahnya masing-masing. Beberapa masukan diberikan oleh keenam dosen PGSD UNY. Selain itu, pertemuan kali ini juga menjadi suatu ajang untuk bertukar pikiran dan menyelaraskan persepsi dari akademika PGSD UNY dan para guru di lapangan.

“Hasil paparan para guru menunjukkan sarana pembelajaran salah satunya bahan ajar yang mereka gunakan untuk menerapkan kurikulum merdeka di lembaganya masing-masing pada ajaran baru,” ujar Hendra.

Ia menambahkan, kelanjutan pelatihan yang akan dilakukan yaitu proses pendampingan dalam penyusunan bahan ajar SD. Dosen-dosen dan mahasiswa PGSD UNY akan melaksanakan pendampingan pada guru-guru SD yang akan direncanakan pada akhir Agustus sampai awal Oktober 2023. Pada akhir Oktober dilakukan finishing dari produk bahan ajar yang telah disusun sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar dalam menerapkan kurikulum merdeka.

“Harapan para akademisi, kegiatan ini dapat membantu guru untuk mengimplementasikan kebijakan pemerintah dalam penerapan kurikulum merdeka melalui bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, serta menjadi wadah bagi para akademisi untuk menggali berbagai kesulitan para praktisi untuk diteliti dan ditelaah agar teori di perguruan tinggi dapat diterapkan secara praktis di lapangan,” pungkas Hendra.(Hen).