Benchmarking Universitas Sultan Ageng Tirtayasa( UNTIRTA) tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)  di FIPP UNY

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY menerima kunjungan Benchmarking tentang Pengelolaan Rekoginisi Pembelajaran Lampau (RPL) dari Program Program Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Selasa (12/12), di Ruang Sidang 1 FIPP UNY.

Rombongan dipimpin oleh Wakil Direktur Akademik, Prof. Dr. Eng.A. Ali Alhamidi, S.T., M.T..  Prof. Ali menyampaikan bahwah ia telah mendengar informasi kalau UNY sudah sukses mengelola RPL, oleh karena itu mereka ingin belajar dari UNY tentang pengelolaan RPL baik dari pola atau sistemnya, proses pembelajaannya, dan lainnya. Ia menambahkan, karena animo pendaftar di magister/reguler di program pascarsajana UNTIRTA ini turun, salah satunya dikarenakan Banten sebagai besar sebagai kawasan industri, sehingga mencoba strategi mencari mahasiswa dengan konsep RPL. 

Sementara itu, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY, dihadiri oleh Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Iis Prasetyo, MM.,  Wakil Dekan Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya, Dr. Agus Basuki, M.Pd., , Wakil Dekan Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Siti Rohmah Nurhayati, M.Si., Ketua dan Sekretaris Deparetemen PLS, Dr.Puji Yanti Fauziah, M.Pd,dam=n Dr. Yudan Hermawan, M.Pd, Serta Ketua dan Sekretaris Departemen Administrasi Pendidikan, Dr. Slamet Lestari, M.Pd, diwakili oleh Dr. Priyadi Surya, M.Fill, dan Aris Suharyadi, M.Pd. WD RKSIU, Dr. Siti Rohmah Nurhayati, M.Si. menyaambut baik kehadiran dari UNTIRTA dan menilai kunjungan ke UNY sangat tepat, karena jika ada yang datang dan belajar di UNY, biasanya bisa menyalip UNY. Meski demikian, Dr. Siti Rohmah terbuka untuk berbagi informasi kepada siapa aja. Siti Rohmah juga berharap, kedepan bisa dilakukan kerjasama lainnya, selain dari kerjasama RPL ini, sehingga bisa saling berkolaboasi.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. IIs Prasetyo, MM., menambahkan dalam mengelola progam RPL ini UNY membangun sistem dan aturan yang jelas, dan ketat. Dr. Iis menambahkan Program RPL ini cocok untuk Wilayah Banten, karena di daerah tersebut daerah industri dengan hiruk pikuk pekerjaan. "Dengan adanya program RPL itu cocok untuk para pekerja yang ingin meningkatkan kapasitas keilmuaan dan kualifikasi akademik yang dipersyaratkan. Untirta harus bisa lihat peluang itu", tegasnya.

Selain itu, stategi yang digunakan untuk mencari calon mahasiswa dengan bekerjasama dengan berbabagai lembaga mitra, kalo di UNY menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa dan PDT, Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), dan lain - lain.

Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd., turut berbagi pengalamannya dalam pengelolaan Program RPL dari tahun 2021,2022, dan 2023. Menurutnya program RPL ini bisa dijadikan strategi dalam mencari calon mahasiswa baik untuk jenjang Sarjana maupun Magister. Khususnya Magister ini banyak dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan lembaga lembaga yang bergerak dibidang pendidikan luar sekolah maupun pemberdayaan masyarakat. 

Sedangkan Dr. Priyadi Surya menyampaikan bahwa proses pembelajaran RPL ini fleksibel, dengan pendekatan dan metode pembelajaran yang dirancang sedemikan rupa agar mahasiswa dan dosen bisa melakukan pembelajaran dengan baik, dan tetap mengacu pada capaian pembelajaran. (rit)