Artikel Pengabdian Masyarakat: Pengenalan Potensi Diri dan Asesmen Minat Bakat SMP Bumi Cendekia Yogyakarta

Upaya menciptakan pendidikan yang didasari oleh rasa adil adalah dengan memfasilitasi perbedaan-perbedaan individu. Bentuk perbedaan individu yang kita tahu dan amat lekat dalam konteks pendidikan, yang merupakan keunikan sekaligus kebutuhan, adalah mengenai minat dan bakat. Fasilitasi minat dan bakat sendiri mengarah pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals/SDG dari PBB.

Rekognisi mengenai minat dan bakat individu diawali dari asesmen yang dilakukan secara tepat dengan menggunakan alat ukur psikotes baku, untuk menguak potensi-potensi dari peserta didik. Potensi-potensi yang dikenali ini kemudian akan dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan akademik maupun keagamaan dalam lingkup pesantren, guna menciptakan generasi-generasi muda, dengan karakter-karakter yang sesuai dengan 9 karakter unggul dari Bumi Cendekia, yakni membentuk generasi muda dengan karakter kejujuran, tanggung-jawab, kepedulian, rendah hati, kesungguhan, ikhlas, berdaya tahan, cinta tanah air, dan warga dunia.

Pengembangan karakter tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai partnership antara Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, dan SMP Bumi Cendekia dalam rangka mempersiapkan masa depan negara dan bangsa dengan generasi muda yang berkualitas. Tujuan ini sesuai dengan landasan indikator SDG yakni: (a) Peningkatan Kualitas Pendidikan (SDG 4), (b) Penerapan Keadilan dalam Pendidikan (SDG 10), dan (c) Pengembangan Komunitas Berkelanjutan (SDG 11). Diharapkan bahwa kebermanfaatan dari kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat masyarakat ini, bermanfaat tidak hanya untuk masa kini, namun juga bermanfaat bagi keberlangsungan peningkatan pendidikan karakter di Indonesia. (rcu)