SDGs #3 GOOD HEALTH AND WELL BEING

Mahasiswa S2 PNF UNY Lakukan Pendampingan Keluarga Dengan Metode Home Visit Tentang Pendidikan Karakter di Masyarakat Moyudan, Sleman, Yogyakarta

Mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Nonformal diterjunkan langsung ke masyarakat dalam program kuliah praktek oleh pihak kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Praktek yang dilakukan ini merupakan bagian dari mata kuliah “Praktik Inovasi Program Pembelajaran” yang diampu oleh dua dosen yaitu, Dr. Puji Yanti Fauziah, S.Pd., M.Pd. dan Hiryanto, S.Pd., M.Pd. Kegiatan praktik langsung di masyarakat ini memberikan pengalaman yang berbeda pada mahasiswa karena manfaat dari ilmu yang sudah dipelajari selama ini di dalam kelas dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program Edukasi Pola Asuh dan Konflik Keluarga bersama Ibu-Ibu Melalui Home Visit Di Padukuhan Pingitan dan Jitar, Moyudan, Yogyakarta

Univeristas Negeri Yogayakarta (UNY) telah menerjunkan mahasiswa program studi pascasarjana (S2) jurusan Pendidikan Nonformal dalam rangka praktik lapangan. Praktik Inovasi Program Pembelajaran” yang diampu oleh dosen Dr. Puji Yanti Fauziah, S.Pd., M.Pd dan Dr. Drs. Hiryanto, M.Si. Praktik pada matakuliah ini agar mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan program yang inovatif serta memberikan manfaat lansung kepada masyarakat.

Penarikan Mahasiswa Praktik Jurusan Konsentrasi Pemberdayaan Keluarga Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Bertempat di Ruang Widyaiswara Latbang dilaksanakaan Penarikan Mahasiswa Praktik dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FIPP UNY yang telah melaksanakan praktek dari tanggal 30 Januari s.d 26 Mei 2023. Pada kesempatan tersebut dari pihak UNY diwakili oleh Dr.Iis Prasetyo, S.Pd., M.M dan Kepala Perwakilan BKKBN dalam hal ini diwakili oleh Pj. Bidang Latbang Dra. Joehananti Chriswandari.

Mengatasi Stres dan Burnout dalam Upaya Mencapai Kesehatan dan Kesejahteraan : Analisis dalam Matakuliah Kajian Bimbingan dan Konseling Belajar

Kajian Bimbingan dan Konseling Belajar adalah salah satu mata kuliah yang penting dalam pendidikan tinggi. Selain memberikan pemahaman tentang bimbingan dan konseling, mata kuliah ini juga memiliki potensi besar untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3, yaitu "Kesehatan dan Kesejahteraan Bagi Semua." Salah satu aspek penting dari kesejahteraan adalah mengatasi stres dan burnout, yang sering kali terkait dengan belajar dan pendidikan.

Kajian Bimbingan dan Konseling Perkembangan sebagai Mata Kuliah Pendorong Pencapaian Indikator SDGs

Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai agenda global yang telah disepakati oleh semua negara anggota PBB merupakan strategi yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan manusia secara global. Pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Keberhasilan SDGs tidak dapat dilepaskan dari peranan penting pendidikan. Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan dimana menjadi kunci utama keberhasilan menciptakan generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan karakter yang baik.

Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisata budaya yang berkelanjutan. Salah satu aset budaya yang luar biasa adalah industri batik Giriloyo, yang bukan hanya menjadi simbol warisan budaya Indonesia, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara industri batik Giriloyo dan lembaga pendidikan, khususnya program studi S3 Bimbingan dan Konseling (BK), menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi ini dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisata budaya yang berkelanjutan. Salah satu aset budaya yang luar biasa adalah industri batik Giriloyo, yang bukan hanya menjadi simbol warisan budaya Indonesia, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara industri batik Giriloyo dan lembaga pendidikan, khususnya program studi S3 Bimbingan dan Konseling (BK), menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi ini dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisata budaya yang berkelanjutan. Salah satu aset budaya yang luar biasa adalah industri batik Giriloyo, yang bukan hanya menjadi simbol warisan budaya Indonesia, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara industri batik Giriloyo dan lembaga pendidikan, khususnya program studi S3 Bimbingan dan Konseling (BK), menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi ini dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisata budaya yang berkelanjutan. Salah satu aset budaya yang luar biasa adalah industri batik Giriloyo, yang bukan hanya menjadi simbol warisan budaya Indonesia, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara industri batik Giriloyo dan lembaga pendidikan, khususnya program studi S3 Bimbingan dan Konseling (BK), menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi ini dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Memajukan Pariwisata Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Kerjasama Industri Batik Giriloyo

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk memajukan pariwisata budaya yang berkelanjutan. Salah satu aset budaya yang luar biasa adalah industri batik Giriloyo, yang bukan hanya menjadi simbol warisan budaya Indonesia, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kerjasama antara industri batik Giriloyo dan lembaga pendidikan, khususnya program studi S3 Bimbingan dan Konseling (BK), menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi ini dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).

Pages