SUPPORT SDGs, PRODI S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN MERAMPAI RESPONSI DAN ADAPTABILITAS MELALUI OLMP

Mata kuliah Observasi Lapangan Manajemen Pendidikan atau biasa disingkat dengan OLMP merupakan mata kuliah bagi mahasiswa S1 Manajemen Pendidikan semester lima yang bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki sensitifitas dalam menemukan beragam persoalan manajemen pendidikan dan memiliki keterampilan dalam merancang solusinya. Mengacu pada hal tersebut, maka implementasi OLMP berfokus pada dua kegiatan utama, yakni: (1) observasi untuk menemukan isu/permasalahan dalam lingkup manajemen Pendidikan, dan (2) merancang alternatif solusi untuk menyelesaikan isu/permasalahan. Kedua hal tersebut diarahkan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang salah satunya diwujudkan melalui pendidikan yang berkualitas (quality education). Dalam hal ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh fasilitasi dan pendampingan dari kampus melalui dosen pengampu untuk bisa menemukan masalah dan merancang solusinya, tetapi mahasiswa juga dapat memperoleh pengetahuan praktis implementasi manajemen Pendidikan di lapangan secara langsung dari praktisi sehingga pemahaman mahasiswa menjadi komprehensif.

Guna mewujudkan hal tersebut, mahasiswa dituntut untuk memiliki responsi, dimana mahasiswa perlu memiliki ketajaman dalam menangkap masalah atau situasi kebutuhan penanganan masalah manajemen pendidikan. Agar dapat merespon adanya kebutuhan tersebut, setiap mahasiswa dituntut untuk memiliki penguasaan yang baik terhadap perkembangan ilmu manajemen Pendidikan. Lebih lanjut, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki adaptabilitas, dimana setiap rancangan solusi disusun dengan mengikuti perkembangan iptek. Solusi tersebut akan ditindaklanjuti melalui mata kuliah Praktik Kependidikan (PK) pada semester tujuh. Menggaris bawahi adanya tindak lanjut tersebut, maka setiap mahasiswa S1 MP wajib menempuh OLMP sebagai prasyarat untuk mengikuti Praktik Kependidikan (PK).

Mata kuliah OLMP dalam implementasinya melibatkan beragam institusi pendidikan seperti Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten dan Provinsi, Balai Pendidikan Menengah, Badan Diklat, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Perguruan Tinggi, dan sekolah. Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, OLMP tidak hanya sekedar mata kuliah. Melalui OLMP, Kerjasama antar Lembaga dirintis dan dikuatkan. Hal tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan dokumen bukti implementasi Kerjasama (IA). (pan)