Seminar Antar Bangsa pada mata kuliah Pancasila

Pada tahun 2023 Fakultas Ilmu Pendidikan bertekad untuk diakui dunia sebagai pusat pencerahan dan pembaharuan pendidikan berbasis ketakwaan, kemandirian, kecendekiaan, dan berwawasan kebangsaan. Untuk mencapai hal tersebut, FIP harus didukung oleh Sumber Daya Manusia terutama dosen yang kompetensinya diakui oleh dunia, dan mampu bersaing di dunia internasional. Kualitas Perguruan Tinggi salah satunya ditandai dengan tingginya peringkat, baik pada level nasional maupun internasional. Demi mewujudkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berkualitas, UNY tengah melakukan berbagai kegiatan yang dapat memacu posisi dalam pemeringkatan perguruan tinggi baik pada level nasional maupun internasional.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam upaya tersebut salah satunya adalah Seminar Antar Bangsa pada mata kuliah Pancasila yang merupakan mata kuliah umum wajib di Universitas Negeri Yogyakarta. Program Studi Kebijakan Pendidikan, Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan FIPP UNY dalam hal ini menginisiasi kegiatan seminar kerjasama antar Indonesia dan Malaysia dalam rangka tindak lanjut kajian kuliah Pancasila di UNY.

Adapun seminar antar bangsa di bulan pancasila ini melibatkan UGM dengan mengundang Ketua Pusat Studi Pancasila yakni Dr. Agus Wahyudi , serta Tan Sri Abdul Rahman dari malaysia selaku Pengerusi Lembaga pengaruh Universiti Malaysia Pahang, dan Dr. Shely Cathrin, M.Phil sebagai dosen pengampu MK Pancasila. Kesemua narasumber tersebut merupakan nara sumber telah memiliki keahlian di bidang Karakter Kebangsaan dan Pancasila yang relevan dengan penguatan karakter pendidik dan peserta didik serta pembuat kebijakan pendidikan dan pelaksana pendidikan.

Adapun tujuan terselenggaranya kegiatan Seminar Antar Bangsa tersebut yakni :

  1. Peserta Seminar Antar Bangsa (dosen dan mahasiswa) mampu mendeskripsikan secara general tentang bagaimana penguatan karakter kebangsaan.
  2. Peserta Seminar Antar Bangsa (dosen dan mahasiswa) mampu mendeskripsikan berbagai pengetahuan kontekstual tentang penguatan karakter untuk dituangkan dalam penelitian, dan publikasi artikel internasional.
  3. Bertambahnya dokumen kerjasama berupa IA (Implementation of Arrangement) antara dosen Prodi KP dengan Malaysia.
  4. Munculnya inisiasi atau gagasan untuk melaksanakan kegiatan kerjasama di masa mendatang.