Pemasaran dan Pengembangan Aset Desa Giripurwo Berbasic Digital

“Mbangun Desa” Program Pengembangan Wilayah Desa Binaan FIP UNY pada hari Sabtu, 14 Mei 2022. Kegiatan ini mengusung tema pemasaran dan penegembangan aset desa giripurwo berbasis digital. Kegiatan ini dibersamai oleh dua narasumber yaitu Bapak Arif Wijayanto, M.Pd. dan Bapak Ariyawan Agung N, M.Pd. Acaranya dibuka oleh Moderator Saudari Nur Cahya Ningrum, sambutan yang pertama dari koordinator desa binaan dan sekaligus wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni bapak Dr. Joko Pamungkas.M.Pd. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan memohon maaf selama kegiatan di desa binaan yang sudah terlaksana. Acara dilanjukan dengan pembukaan oleh bapak Supriyadi Lurah Desa Giripurwo.

Dilanjutkan materi pertama mengenai digital branding dan digital marketing oleh bapak Aarif Wijayanto. Agenda digital branding concept & framework, digital marketing, digital marketing vs traditional marketing. Digital branding merupakan sebuah proses untuk memberikan arti yang spesifik tentang brand/ produk/ jasa unutk membuat suatu pesan kepada konsumen untuk menjadi top of mind melalui digital marketing platform. Branding bukan berarti hanya nama, logo, slogan dan design. harus mencari sesuatu yang unik dari produk yang dihasilkan. Keuntungan digital branding adalah untuk meningkatkan pengakuan, membangun kepercayaan pelanggan, menghasilkan potensial atau pelanggan baru, dan mendukung iklan atau promo yang dibuat. Cara membangun digital branding adalah membangun aset digital, jadilah ahli untuk produk, memvisualisasikan konten, dan buat konten kreatif dan interaktif. Tujuan dari digital marketing adalah memperkenalkan brand, membangun komunitas, mengidentifikan brand, meningkatkan brand. Games bos berkata untuk mengurangi kejenuhan peserta di sela-sela penyampaian materi. Di sesi akhir praktek membuat peluang pasar, karena waktu sudah habis maka ditutup dan dilanjutkan oleh pemateri ke 2. Sebelum dilanjutkan pada materi dua salah satu peserta sebagai contoh.

Materi kedua mengenai pemasaran menggunakan teknologi informasi oleh bapak Ariyawan Agung Nugroho. Teknologi informasi seperti handphone, kamera, internet, website, media sosial, dan media penjualan merupakan suatu kesatuan yang dibutuhkan dalam pemasaran. Pentingnya pemasaran dengan TI yaitu penggunaan TI semakin banyak, mudah menyebar, visualisasi bermacam-macam, dan lebih efektif. Ditampilkan contoh-contoh pengemasan pemasaran seperti ebsite. Cara membuat website: nama domain jangan susah, lengkapi data yang diperlukan, visual yang menjanjikan, tema tampilan yang sesuai dan menarik, server yang digunakan yang mudah akses, dan tautkan dengan layanan internet yang lain. Cara membuat sosial media yaitu sesuaikan dengan peruntukannya, kembangkan konten yang singkat dan menarik, sesuaikan konten dengan target pasar, lakukan komunikasi yang baik, dan kerjasama dengan pihak lain. Ditampilkan foto-foto produk yang menarik dalam pemasaran. Materi kedua selesai kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai dua materi yang sudah disampaikan oleh kedua pemateri. Selanjutnya moderator menyimpulkan materi yang sudah disampaikan oleh pemateri. Acara ditutup oleh moderator dan acara terakhir ditutup dengan foto bersama. ( Laskar BKA FIP UNY)