Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas bagi Pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan tersebut, seperti peningkatan subsidi anggaran pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan lain-lain.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pada kenyataannya kualitas pendidikan Indonesia masih jauh dari harapan. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih perlu terus ditingkatkan dibandingkan negara-negara tetangga. Beberapa sebab rendahnya kualitas pendidikan bisa disebabkan oleh beberapa faktor terutama dari aspek kualitas proses pembelajaran dan sumber-sumber belajar yang dimanfaatkan pendidik (guru) dan peserta didik dalam upaya fasilitasi belajar dan peningkatan kinerja mereka. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, teknologi pendidikan memeiliki peran yang sangat penting dan strategis, yaitu melalui menciptakan (creating), memanfaatkan, dan mengelola proses-proses dan sumber-sumber daya teknologi yang tepat.

Mata Kuliah Praktik Teknologi Pendidikan (Praktik TP) merupkan mata kuliah yang memberi kesempan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperlajarinya dalam MK Dasar Teknologi Pendidikan (Dasar TP). Melalui Praktik TP tersebut mahasiswa melakukan observasi dan analisis kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan di berbagai jenjang dan lembaga-lembaga pelatihan untuk menganalisis masalah-masalah sebagai penyebab rendahnya kualitas proses dan hasil belajar peserta didik dan rendahnya kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. Berdasarkan hasil analisis tersebut mahasiswa melakukan praktik merancang (desain) proses-proses pembelajaran yang efektif untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta peningkatan kinerja siswa, guru, dan tenaga kependidikan di suatu lembaga pendidikan.

Selain merancang system/proses pembelajaran dan sumber-sumber belajar, Matakuliah Praktik TP juga meminta mahasiswa melakukan praktik merancang (mendesain) dan mengembangan program-program pembelajaran yang layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik dalam berbagai kemasan teknologi (tercetak, A-V, computer-based, dan terpadu) berdasarkan hasil analisis kebutuhan, analisis karakteristik siswa, dan analisis instruksional). Mahasiswa juga melakukan serangkaian pengujian kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas program sebelum program-program tersebut disumbangkan kepada lembaga di mana anlisis kebutuhan dilakukan sebelumnya dengan menggunakan berbagai instrumen penilaian produk yang relevan dan valid. Proses perancangan dan penilaian proses dan sumber-sumber belajar yang sama juga dilakukan (dalam Praktik TP) dalam upaya praktik peningkatan kinerja para guru, widyaiswara, maupun tenaga kependidikan dalam upaya peningkatan kinerja mereka. Dengan praktik TP sedemikian itu diharapkan TP dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan sebagaimana telah dicanangkan dalam SDG’s. (Chris).