Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan sebagai Salah Satu Pencapaian Indikator SDGs

Pendidikan yang berkualitas harus memenuhi sarana dan prasarana yang memadai, meningkatkan suatu kualitas pendidikan haruslah memenuhi standar. Sementara itu dengan perkembangan pendidikan yang semakin maju, peran sekolah sangatlah besar dalam proses penataan dan pengelolaan sarana prasarana yang berhubungan dengan pengadaan, pendayagunaan, inventarisasi, pemeliharaan, dan penghapusan agar tercapai suasana belajar-mengajar yang kondusif dan nyaman sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. Salah satu upaya yang diambil adalah dengan mengintegrasikan mata kuliah Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan dalam meningkatkan kurikulum pendidikan. Materi kuliah ini memahami, menganalisis secara teoritis dan praksis tentang cara mengidentifikasi sarana prasarana, prinsip dalam pengelolaan, proses administrasi, pengaturan dan penggunaan sarana dengan membekali keterampilan dalam pengelolaan sarana prasarana sekolah dalam paradigma kegiatan belajar mengajar. Pemahaman konteks ini menjadi pertimbangan mahasiswa dalam meningkatkan penguasaan teori yaitu mahasiswa melakukan studi lapangan/ kasus pengelolaan sarana prasarana di satu sekolah. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara holistik manajemen sarana prasarana pendidikan baik teoritis maupun praktis.

Mata kuliah manajemen sarana prasarana pendidikan memberikan landasan bagi mahasiswa sebagai agen perubahan positif dalam dunia pendidikan. Urgensi mata kuliah ini mendukung pengembangan individu dan terwujudnya indikator SDGs, yaitu antara lain: (a) SDGs 4 peningkatan kualitas pendidikan: manajemen sarana prasarana membantu meningkatkan pendidikan yang berkualitas melalui pemanfaatan pengelolaan sarana prasarana berbasis teknologi informasi/aplikasi; (b) SDGs 17 kemitraan untuk tujuan: Manajemen sarana prasarana melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam pendidikan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Ini sesuai dengan prinsip kemitraan yang ditekankan dalam SDGs. Keterkaitan antara perkuliahan manajemen sarana prasarana dengan indikator SDGs ini pendidikan akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan mahasiswa sebagai bagian masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Selaras dengan semangat SDGs, mata kuliah ini menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mempromosikan kesetaraan, dan mendukung pembangunan secara berkelanjutan.