Mata Kuliah Kesejahteraan Anak dan Remaja untuk Membangun Anak dan Remaja Indonesia yang Sejahtera

Anak dan remaja merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Anak dan remaja Indonesia adalah calon penerus cita-cita yang diletakkan oleh pada founding fathers dari bangsa ini dan penerus dari pembangunan Indonesia baik dari segi Pembangunan fisik maupun sumberdaya manusianya. Sehingga anak dan remaja merupakan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan berkelanjutan sebagaimana yang dicanangkan oleh PBB dalam Sustainable Development Goals/SDG's. Untuk itu membangun generasi muda yang sehat secara fisik dan sehat secara mental merupakan upaya yang harus dilakukan untuk memastikan terwujudnya hal ini. Mata kuliah kesejahteraan anak dan remaja merupakan salah satu bentuk upaya untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan sejahtera secara psikologis.

Mata kuliah ini bertujuan untuk mengupas konsep-konsep kesejahteraan baik dipandang dari perspektif kesejahteraan subjektif (hedonik) ataupun kesejahteraan psikologis (eudaimonik) dalam konteks anak dan remaja, serta teknik promosi untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan remaja. Dalam mata kuliah ini akan dibahas mengenai 1) Perspektif hedonik dalam kesejahteraan anak dan remaja; 2) Perspektif eudaimonik dalam kesejahteraan anak dan remaja; 3) Pendekatan serta teknik-teknik promosi kesejahteraan anak dan remaja baik dari perspektif hedonik ataupun eudaimonik. Melalui mata kuliah ini mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan mental professional akan mendapatkan pembelajaran baik secara teori, kasus, dan contoh praktik baik upaya peningkatan Kesehatan mental di berbagai tingkat perkembangan mulai dari pra-sekolah, usia sekolah, dan usia remaja. Selain itu akan dikupas juga ancaman-ancaman terhadap kesejahteraan anak dan remaja serta upaya intervensinya melalui penerapan konsep psikologi positif dalam positive psychology intervention. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa siap untuk menjadi agen untuk mewujudkan anak dan remaja Indonesia yang sejahtera.

Mata kuliah ini tidak hanya berperan untuk membangun kompetensi calon tenaga kesehatan mental professional namun juga mendukung pencapaian indikator SDG’s. Keterkaitan mata kuliah ini dengan indikator SDG's meliputi: (a) Kehidupan sehat dan sejahtera (SDG 3): Kesejahteraan anak dan remaja dapat membantu upaya mewujudkan anak dan remaja Indonesia yang Sejahtera melalui pembelajaran konsep, kasus, dan praktik baik di lapangan. Sehingga mahasiswa siap untuk menerapkannya di lapangan; (b) Peningkatan Kualitas Pendidikan (SDG 4): Kesejahteraan anak dan remaja dapat membantu meningkatkan kualitas Pendidikan melalui terwujudnya sekolah yang Sejahtera. Masuknya tenaga psikologi ke sekolah dengan membawa bekal pengetahuan kesejahteraan anak dan remaja akan membantu mewujudkan sekolah Sejahtera bagi seluruh warganya; (c) Pemberdayaan Perempuan dan Anak Perempuan (SDG 5): Kesejahteraan anak dan remaja membantu mewujudkan lingkungan yang ramah untuk perempuan dan anak Perempuan dengan mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua, sehingga memungkinkan perempuan dan anak perempuan untuk mengakses lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman untuk belajar.

Mata kuliah kesejahteraan anak dan remaja bagi mahasiswa sebagai agents of change dan calon tenaga kesehatan mental profesional yang akan membawa perubahan positif bagi lingkungannya khususnya lingkunan anak dan remaja. Dengan menghubungkan konsep kesejahteraan anak dan remaja dengan pencapaian Indikator SDG's, diharapkan cita-cita mewujudkan generasi muda yang sehat dan sejahtera secara psikologis dapat terwujud (bany).