Mahasiswa FIP UNY Raih Gold Medal dalam International Science and Invetion Fair (ISIF) 2022

Mahasiswa FIP UNY, Triyuni Maryanti (Teknologi Pendidikan), dan rekannya mendapatkan Gold Medal dalam Lomba at International Science and Invetion Fair (ISIF) 2022 yang diselenggarakan oleh Young Sicentist Association (IYSA) yaitu lembaga yang bergerak dalam pengembangan potensi, bakat dan kreatifitas siswa- mahasiswa, ilmiah maupun non-ilmiah khususnya Indonesia, umumnya secara internasional pada tanggal 2 November 2022 secara daring. Lomba ISIF ini meliputi banyak bidang seperti Teknik, Sains, Lingkungan, Teknologi, Sosial, dan Pendidikan.

Judul karya yang dilombakan adalah Ethics-Q Aplication: Android based Application Development Process in The Aplication of Assosication Ethnics in Elementery School Student. Triyuni tidak sendiri, ia mengikut lomba bersama rekan lainnya, yaitu Sefi Rahmawati (PGSD 2019), Niarlita Yuantari (PGSD 2019), Fatika Candra Annisa (PGSD 2019), dan Fahrul Ahmad Fauzi (PTI FT 2019).

“Karena saya dan tim dari bidang Pendidikan kami tertarik untuk ikut. Kebetulan tahun kemarin kami dapat pendanaan PKM Pengembangan Aplikasi Ethics-Q, Aplikasi Pendidikan Karakter untuk Siswa SD. Selepas PKM pun kami masih melanjutkan pembahasan mengenai Aplikasi ini dan komunikasi ke SD tempat kami penelitian. Kemudian kami ajukan ke lomba ini, “ paparnya.

Triyuni menjelaskan bahwa Aplikasi Ethics-Q merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang bertujuan untuk penerapan karakter etika pergaulan siswa sekolah dasar dengan melibatkan kerjasama antara pihak guru, siswa, dan orang tua siswa dengan mengadopsi konsep Lickona yaitu moral knowing yang didukung dengan adanya fitur komik, fitur game dan fitur artikel parenting. Sedangkan moral doing serta moral feeling didukung dengan adanya fitur pemantauan dan grafik mingguan

Dalam fitur ini guru setiap minggu dapat memberikan aktivitas mengenai implementasi etika pergaulan, selanjutnya siswa melaporkan keterlaksanaan aktivitas tersebut dengan cara menjawab ya atau "tidak", kemudian orang tua dapat memantau etika siswa dengan cara mengonfirmasi kebenaran jawaban dari anak untuk meminimalisir ketidak jujuran oleh siswa.

“Selain itu, “ tambah Tri, orang tua juga dapat memberikan apresiasi atas capaian etika pergaulan siswa. Setelah orang tua mengonfirmasi, siswa dan orang tua dapat melihat perkembangan etika pergaulan siswa dalam bentuk grafik. data etika siswa akan terkirim ke guru sehingga hal ini juga dapat memudahkan guru dalam memantau etika siswa. guru juga dapat memberikan apresiasi atas capaian etika pergaulan siswa. Aplikasi Ethics-Q ini dapat digunakan baik pembelajaran daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan).

“Alhamdulillah waktu pengumuman dapat Penghargaan Medali Emas dan spesial award dari Malaysia Young Scientist Organisation (MYSO), “ucapnya penuh syukur. (rit)