Kompetensi Kunci Sustainable Development di Pendidikan Tinggi: Refleksi Kritis Mata Kuliah Filosofi, Teori, dan Konsep IPS SD

Pengembangan kompetensi utama dalam konteks pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di pendidikan tinggi menghendaki proses pembelajaran yang mempertimbangkan syarat- syarat budaya belajar baru yang berimplikasi pada tiga konsekuensi: (1) orientasi kompetensi, fokus proses pembelajaran terletak pada pencapaian kompetensi utama yang relevan sehingga memerlukan kerangka normatif untuk pemilihan kompetensi tersebut dengan cara yang sama; (2) orientasi masyarakat, pembelajaran terjadi dalam situasi kehidupan nyata yang mempertanyakan dan mengubah kehidupan masyarakat; dan (3) pemusatan individu, pembelajaran yang dilakukan individu dipandang aktif dalam konteks masyarakat.

Filosofi, Teori, dan Konsep IPS SD menjadi salah satu mata kuliah di Prodi S3 Pendidikan Dasar yang telah memfasilitasi mahasiswa dengan mempertimbangkan tiga konsekuensi di atas. Pengalaman pembelajaran bermakna yang menumbuhkan perilaku berkelanjutan dibahas dalam diskusi yang dikemas secara menarik dan bertujuan untuk memetakan secara konseptual teoretis topik-topik kajian terkini, diikuti dengan penyelidikan filosofis. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan teknologi informasi yang berpusat pada mahasiswa dengan berbagai latar belakang sosial budaya, berorientasi solusi, bertujuan memodelkan secara riil cara menciptakan solusi kritis dan kreatif mengenai ragam permasalahan sosial. Wawasan mahasiswa diperkaya dengan permasalahan lingkungan global, regional, nasional, dan lokal supaya mampu menganalisisnya melalui pendekatan siklus hidup yang tidak hanya berfokus pada dampak lingkungan, tetapi juga berimplikasi ekonomi dan sosial.

Tiga pilar pembangunan berkelanjutan, memberikan bentuk dan isi pembelajaran yang juga berkelanjutan (UNESCO, 2006). Pembangunan berkelanjutan menjadi titik temu antara masyarakat, lingkungan, dan ekonomi, serta dipahami sebagai entitas yang terpisah namun terhubung. Ketiga pilar ini menjadi topik kajian utama selama proses perkuliahan Filosofi, Teori, dan Konsep IPS SD. Dengan demikian, capaian pembelajaran mata kuliah mengedepankan tiga hasil belajar berikut: (1) pemahaman mengenai masyarakat sebagai institusi sosial yang berperan dalam perubahan, pembangunan, dan demokrasi, serta sistem partisipatif yang memberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, membentuk konsensus dan menyelesaikan perbedaan; (2) kesadaran akan sumber daya dan kerapuhan lingkungan fisik serta dampak aktivitas dan keputusan manusia terhadapnya, dengan komitmen untuk mempertimbangkan permasalahan lingkungan dalam pengembangan kebijakan sosial dan ekonomi; dan (3) kepekaan terhadap batas dan potensi pertumbuhan ekonomi serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan, dengan komitmen tinggi untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keadilan sosial.