Kiat Sukses Tembus Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

Fakultas Ilmu Pendidikan UNY menyelenggarakan pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Scopus, Sabtu (5/11), di Hotel Melva Balemong, Ungaran. Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd dari Universitas Taman Siswa Yogyakarta, Editor dan Reviewer beberapa jurnal nasional maupun jurnal internasional , dan Imam Shofwan, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang.

Paparan pertama diawali oleh Imam Shofwan yang menyampaikan materi tentang Tips Menyusun Artikel Jurnal Bereputasi Internasional. Menurutnya, ada 3 hal yang perlu dilakukan agar bisa menyusun artikel jurnal dan bisa diterima oleh jurnal bereputasi. Yang pertama Update Informasi apa yang perlu disiapkan. Kedua upgrade diri, bagamana cara menguasai, dan ketiga add relasi, mencari partner/stakeholder.

“Informasi yang perlu siapkan diantaranya adalah tentang tata cara penulisan artikel yang baik, mencari jurnal tujuan, referensi, mencari referensi menggunakan Mendeley, translate article, gramerly/proofread, dan paraphrase. Selain itu juga perlu mencari jurnal terindek scopus yang sesuai dengan abstrak artikel,” paparnya.

Terkait denga apa yang harus dikuasai, yaitu tentang sistematika jurnal itu sendiri yang terdiri dari judul & penulis, abstrak & keywords, introduction, methods, result & discussion, conclusion, dan references.

Tips yang ketiga adalah mencari partner. Dijelaskan bahwa perlu mencari siapa yang bertugas untuk mencari jurnal yang memiliki focus dan scope yang sama dengan artikel yang akan ditulis. Kemudian mencari partner yang diberikan tugas untuk proofreading. Selain itu juga mencari partner yang menjadi pengelola jurnal maupun yang menjadi reviewer jurnal bereputasi.

Dr. Sri Adi Widodo, M.Pd, yang memiliki 28 artikel terindek scopus, menambahkan kiat cara menaklukan jurnal bereputasi. Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya, Adi menyarankan yang pertama melakukan Self Assesment terkait dengan artikel yang ditulis, yaitu layakkah hasil risetnya, layakah artikelnya. Yang kedua lihat jurnalnya, apakah jurnalnya masuk di Bealls, bagaimana kredibilitas jurnalnya, dan apakah sudah banyak penulis Indonesia masuk ke jurnal tersebut. Ketiga lihat biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa submit ke jurnal tersebut. Cari jurnal yang ramah dikantong. Keempat sesuaikan template dan lakukan translation serta proofread. “Submit artikel ke jurnal scopus ini harus bersabar, karena waktu submit hingga publish itu setidaknya 6 bulan, jika kurang dari 6 bulan patut dicurigai, “tegasnya.

Beberapa pertanyaan kepada narasumber disapaikan oleh peserta, dan dijawab dengan jelas oleh narasumber. Kegiatan pelatihan penulisan jurnal ini ditutup dengan foto bersama narasumber dan peserta pelatihan. (rit)

Tags: